Pujiono
Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono.
Senin lalu habis Duhur di masjid Asyiroj wali murid Asal sawit bercerita. Bahwa anaknya melihat coin 500 perak di jalan tidak terbesit untuk mengambil. ‘anak seusia dia saja nggak tertarik dengan uang coin 500 lho, pak! , terlebih orang tua sehingga kalau ada kembalian coin 500 sampai 1000 kadang nggak diambil. Kalau belanja di minimarket kasir akan bilang kembalian 500 di donasikan ya?
Berawal dari sini yuk, pak sekolah gerakan kembali LATIHAN INFAK pada siswa. dengan Tujuan:
Membiasakan anak infak
Melatih anak tidak Pelit
menanamkan rasa kepedulian sosial
Investasi Akhirat pahala yang besar bagi yang melakukannya.
Dari sekilas cerita diatas, kami jadi ingat memang betul coin 500 – 100 sepertinya memang tak begitu berarti, tapi bisa jadi Coin syurga yang bisa menghantarkan kita masuk didalam nya. Jadi Ingat 3 Tipe Harta yaitu :
Harta Yang lapuk, adalah harta yang kita belikan barang ( Motor, mobil, Baju DLL) Akan lapuk harganya, memgalami penyusutan dari tahun ke tahun.
Harta yang busuk yaitu harta yang kita belikan Makanan, Sate, Tahu, Tempe, hasilnya sama TINJA
Harta yang Mabruk, yaitu harta yang Mubarak( barakah) yakni harta yang kita INFAKAN. INiLAH SESUNGGUHNYA HARTA KITA, yang akan menemani, menolong kita Diakherat. Kira pertanyaannya Lebih banyak mana Hayo, Antara Harta Yang Kita Infakkan sama harta Kita di BANK?
Padahal Harta yang akan menolong kita adalah harta yang kita Infakan.
Untuk Itu yuk, ananda kita latih sedini mungkin dengan Infak Coin Syuraga buat Kita Bersama.
Jangan Lupa ya Besuk Infak
🙏🙏