STRATEGI KETAHANAN SEKOLAH MUHAMMADIYAH
Oleh : Agus Siyono, SPd

{ Ketua Majelis Dikdasmen PDM Boyolali }

.difinisi ketahanan disekolah muhammadiyah : sekolah adalah suatu kondisi dinamik yang berisi kemampuan dan ketanguhan dalam menghadapi tantangan dan hambatan yang timbul dari dalam dan luar sekolah, langsung atau tidak langsung mengganggu proses kegiatan belajar mengajar dalam rangka membangun bangsa yang maju dan berkarakter.

Pembangunan bangsa yang maju dan berkarakter adalah merupakan suatu keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara kemajuan lahiriah dan kemajuan batiniah. Kemampuan, ketangguhan dan keseimbangan tersebut harus senantiasa dibina, dipelihara, dan ditingkatkan, agar sekolah dapat berfungsi sesuai dengan tugas dan misi yang diembannya.

Tujuan adanya ketahanan sekolah :

Membantu kelancaran KBM di sekolah

Menunjang lingkungan belajar yang aman, bersih, tertib, berdisiplin dan penuh rasa persahabatan

Menjalankan tujuan pendidikan nasional

Keseluruhan proses dalam lingkungan sekolah muhammadiyah adalah tanggung jawab penuh kepala sekolah, guru, karyawan, siswa dan orang tua siswa serta masyarakat sekitar. Terpeliharanya ketahanan sekolah merupakan tanggung jawab bersama antara pihak sekolah dan masyarakat, yakni hubungan yang saling memberi manfaat yang harus senantiasa dijaga dan ditingkatkan.

Adapin cara melaksanakannya adalah pribadi membangun sinergisitas antara lembaga dengan masyarakat sekolah dan orang tua wali siswa dengan strategimenginovasi proses belajar mengajar di sekolah.

Strategi ketahanan sekolah slh atu di antaranya dengan teknologi;

Penerapan pembelajaran daring ini menuntut kesiapan bagi kedua belah pihak, baik itu dari sekolah,penyedia layanan pendidikan atau dari peserta didik sendiri. Bagaimanapun juga, pembelajaran secara daring dan jarak jauh membutuhkan bantuan teknologi yang mumpuni dan dapat diakses dengan mudah.

Selain itu, para murid juga mesti siap beradaptasi dengan perubahan pembelajaran yang diatur oleh sekolah. Remote learning dapat dipandang lebih bebas dan fleksibel diakses dari rumah.

Kemudian, bagaimana strategi agar pembelajaran daring dan jarak jauh dapat dilakukan dengan efektif.

1. Tetapkan manajemen waktu

Atur waktu belajar dengan teratur. Kerjakan dengan fokus tugas yang dibebankan guru.

BHal ini lebih mudah  dijalani jika pihak sekolah  memberikan batasan jadwal akses daring kepada murid-muridnya. Hal ini akan berbeda jika penyedia layanan pendidikan memberikan fleksibilitas penuh kepada siswa.

Bagi orang-orang yang belum terbiasa belajar mandiri, biasanya akan mengerjakan tugas-tugas sekolah di menit-menit terakhir tenggat waktu yang ditetapkan. Oleh sebab itu, membiasakan diri untuk belajar dan mengerjakan tugas di awal waktu adalah keterampilan yang mesti ditanamkan kepada siswa yang melakukan remote learning.

2. Persiapkan teknologi yang dibutuhkan

Siswa harus mengetahui peralatan-peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Tidak semua sekolah sudah menyediakan layanan belajar daring yang memadai, oleh karenanya beberapa platform belajar daring dapat menjadi alternatif.

Demikian juga perkakas teknologi seperti komputer, atau tablet menjadi penting, dan terutama juga jaringan internet yang laik.

3. Belajarlah dengan serius

Kesalahan yang sering dilakukan siswa, sebagaimana dilansir dari Psychology Today adalah tidak fokus ketika melakukan remote learning. Selama melakukan pembelajaran di internet, terdapat banyak sekali distraksi yang mengganggu proses pembelajaran. Godaan untuk menonton video, mengakses media sosial, hingga membaca-baca konten berita secara impulsif seringkali dilakukan tanpa rencana sebelumnya.

Oleh sebab itu, penting bagi siswa untuk berusaha fokus dan konsisten selama waktu belajar yang ditetapkan. Hindari segala macam distraksi yang berpotensi mengganggu proses belajar.

4.Jaga komunikasi dengan pengajar dan teman kelas

Bagi yang belum terbiasa melakukan remote learning, ia harus menyesuaikan diri untuk terus visible dan berkomunikasi tanggap dengan pengajar atau teman kelas lain. Jika dibutuhkan, perlu juga diadakan grup khusus untuk membahas tugas yang dibebankan pengajar. Kendati tidak harus dilakukan dengan tatap muka, komunikasi mesti terjalin dengan baik untuk menghindari kesalah pahaman.

Langkah yang di ambil sekolah mohammadiyah

1. Membiasakan diri dengan hiduo bersih dan taati smua protokol kesehatan menghadapi covid 19

2. Pembiasaan sesuatu yang baru dengan menggunakan masker dalam setiap kegiatan

3. Ajaklah orang tua siswa berperan aktif dalm mengedukasi anak saat pandemi covid 19

4.atur managamant keuangan sekolah dengan mengurangi anggaran di beberapa lini dan alihkan tuk penangannan covid di sekolah dengan menyediaka alat bersih diri dll

5. Selalu koordinasi dengan guru karyawan serta persyarikatan

Membranding sekolah di saat covid 19

 Dengan adanya covid bukn berarti kita habis berkreasi tetapi harus lebih cerdas.. Dengan cara kita bisa membaca keadaan diluar dengan kita peduli kepada mereka yg kurang mampu atau dwngan coba kita kunjungi anak yg tak mampu kita sosialisasikan kegiatan tersebut bahwa sekolah mohammadiyah bs melayani anak anak kita tuk selalu belajar

2.  Mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa sekolah muhammadiyah bisa melaksanakan amanah dengan baik dan mencerdaskan anak bangsa dengan tanpa mengurangi atau mengesampingkan covid 19

Leave a Comment